2018 lepas 100%

1 Januari 2018

p e n u h.

Gue banyak ninggalin orang-orang yang gue suka, tapi gak lantas gue lupa sama mereka. Inget, ninggalin satu langkah, bukan berarti ngelupain langkah sebelumnya. Tapi ternyata, gue ketemu orang-orang baru yang gue suka juga. Adil di tahun ini.

Banyak yang dikejar, tapi gak pasti ujungnya gimana, iya gak? Gapapa gapapa, gue juga gitu. Dari awal 2018 sampe 2018 pengen ditutup, masih aja objeknya sama. Jadi tahun depan gimana?

Patah, hampir remuk. Susah nerima kenyataan kalo di pertahanin karna kasian. Kalian tau? Apapun itu yang diterima atau dipertahanin atas dasar kasian, gak akan berjalan baik. Banyak air mata yang keluar tahun ini.

Sorak-sorak dari hati paling tulus untuk negeri tercinta. Indonesia bersorak tahun ini, merah putih berkibar lebih tinggi dari ekspektasi. Berbeda bukan alasan, untuk tak saling mengenal, tujuan cita dan harapan.

Air mata, berita duka, guncangan, saudara-saudara kita banyak yang hilang dari bumi. Pelukan hangat dan dongeng sebelum tidur mereka rindukan dari keluarga tercinta.

Akhirnya berani ngasih ke orang-orang tulisan yang gue buat, belom semua, tapi rasanya lega.

Yang ngerasa hampir hancur? Waktu ngeliat doi boncengin cewenya atau doi punya cewe baru, wajar. Nih untuk wanita paruh baya nih yang tiap hari duduk disamping gue. 2019 harus jelas ya ngejar dan nungguin apa, jangan mau di sia-siain. Kamu perlu jadi diri kamu sendiri dimanapun diri kamu berada. Semangat!

Dipenghujung tahun, saudara kita masih kena guncangan, semangat dan peluk hangat dari jauh yang cuma bisa kita kasih dari sini. Semuanya masih ada di titik air mata.

Banyak kejadian dan pengalaman di tahun ini, ketemu orang baru itu pasti, dapet sesuatu yang baik-baik juga banyak. Semoga di tahun selanjutnya, yang buruk ditinggal, yang baik dibawa sampe seterusnya. Untuk aku, dari aku, untuk kalian.

1 Januari 2019